Tips membeli obat secara online

Tips membeli obat  secara online


Tips membeli obat  secara online - Pada masa pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak orang takut akan keluar rumah untuk mengunjungi ke pusat-pusat layanan medis dan ke apotek hanya sekedar mendapatkan obat yang dibutuhkannya. Banyak cara yang dapat kamu lakukan salah satunya membeli obat secara online.

Meski begitu pasti banyak resiko yang akan terjadi ketika membeli obat dengan secara online. Karena obat yang dibeli secara online masih belum terjamin dari badan BPOM.

Tips membeli obat secara online

Kami akan merangkum resiko apa saja jika kita salah dalam membeli obat secara online

1. Identitas

Identitas jika barang tidak memiliki identitas atau tidak adanya suatu kejelasan, maka tidak akan ada jaminan keamanan dan mutu. Jadi identitas yang harus ada disuatu kemasan obat seperti, golongan obat, nomor izin, tanda pringatan. Jika tidak ada itu semua maka bisa saja itu obat yang ilegal atau bisa juga itu adalah obat palsu.

2. Obat rusak

Resiko dalam membeli obat secara online bisa saja kita mendapatkan suatu obat yang tidak kita inginkan yaitu obat yang rusak dan kedaluwarsa bahkan obat ilegal dan palsu seperti yang kita jelaskan diatas.

3. Efek samping

kita tidak mendapatkan informasi aturan penggunaan atau pemakaian dan efek samping dari tenaga kefarmasian.

Dan untuk mencegahnya dari resiko dalam membeli obat-obatan secara online supaya kita tidak salah dalam membeli obat yang kita gunakan untuk kesehatan kita sendiri. Kami juga merangkum untuk tips dalam membeli obat secara online yang bisa kalian pelajari atau kalian pahami.

1. Perhatikan sarannya

Saran yang kami maksud bisa toko obat atau apotek yang memiliki izin secara offline, bila sudah memiliki izin yang jelas secara offline maka toko tersebut sudah bisa kita percaya.

2. Standar layanan kefarmasian

Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

3. Perhatikan obat keras

Pembelian obat keras tentunya tidak bisa sembarangan karena obat tersebut hanya bisa dibeli oleh resep dari dokter. Hal ini terkecuali untuk psikotropika dan narkotika yang tidak diperbolehkan dijual lewat manapun.

4. Perhatikan distribusi

Dalam sistem pengantarannya pun harus bisa dipertanggung jawabkan. Maka jasa pengantaran barang yang menggunakan ojek online misalnya tidak disarankan karena tidak bisa dipertanggung jawabkan. Jadi kita semua harus memilih sistem yang dapat dipertanggung jawabkan.

Maka dari itu kami merekomendasikan suatu marketplace produk medis yang bekerja sama dengan distributor obat farmasi, supplier, apotek, toko obat, dan toko alat kesehatan alkes yang dapat membantu masyarakat menemukan distributor/supplier produk medis seperti obat, bahan medis pakai dan alat kesehatan dengan harga grosir murah yaitu plaza medis.

Plaza meids selaku distributor obat murah siap melayani kebutuhan produk medis seperti obat generic, obat mitu, OTC, obat herbal, bahan medis habis pakai dan alat kesehatan.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga kalian lebih bijak dalam memilih obat untuk konsumsi kalian sendiri dan tidak asal pilih dalam mengkonsumsi obat.jika ada yang ingin ditanyakan kamu bisa berkomendar pada kolom komentar dibawah ini. jangan ragu untuk bertanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada pada obat-obatan kedaluwarsa

Manfaat obat generik yang harus diketahui